Rabu, 21 Juni 2023

Kurikulum Merdeka Belajar

 Menggunakan Konteks Kue Bola Ubi untuk Belajar Bilangan


    Pembelajaran bilangan merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan anak usia dini. Saat ini, pendidik dan pengembang kurikulum terus berinovasi untuk menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak agar mereka dapat dengan mudah memahami konsep-konsep matematika dasar. Salah satu pembelajaran yang efektif dalam mengajarkan bilangan adalah menggunakan konteks nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini membantu anak-anak untuk lebih terlibat dan memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik. Salah satu konteks yang menarik adalah penggunaan kue bola ubi dalam pembelajaran bilangan. 

    Kue bola ubi adalah makanan yang populer di beberapa budaya, terutama di Asia Tenggara. Kue ini terbuat dari ubi yang dihaluskan dan dijadikan bulatan kecil yang kemudian digoreng atau dikukus. Dalam konteks pembelajaran bilangan, kue bola ubi dapat digunakan sebagai objek nyata yang menarik untuk mengajarkan konsep-konsep bilangan kepada anak-anak.

 Tahapan Field Test Konteks Kue Bola Ubi






 

 


 Bermain Balon untuk Belajar Pengukuran

    Pengukuran adalah salah satu konsep penting dalam pembelajaran matematika. Dalam mengajarkan pengukuran kepada anak-anak usia dini, penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan berinteraksi secara langsung dengan objek nyata dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu konteks yang dapat digunakan dalam pembelajaran pengukuran adalah dengan bermain balon.

    Permainan balon merupakan cara yang menarik dan interaktif untuk memperkenalkan konsep pengukuran kepada anak usia dini. Melalui permainan ini, anak-anak dapat belajar tentang ukuran, perbandingan, dan estimasi dengan cara yang menyenangkan. Saat bermain balon, anak-anak dapat mengukur ukuran balon menggunakan pita pengukur atau penggaris, membandingkan ukuran balon yang berbeda, dan memperkirakan berapa banyak udara yang diperlukan untuk mengisi balon dengan ukuran yang diinginkan. Mereka juga dapat mengamati perbedaan kapasitas balon dan memperkirakan berapa banyak balon yang diperlukan untuk mengisi ruangan atau wadah tertentu. Melalui aktivitas pengukuran ini, anak-anak belajar tentang konsep dasar pengukuran seperti panjang, volume, dan estimasi. Selain itu, permainan balon juga melibatkan penggunaan keterampilan motorik halus saat menggenggam, melepas, atau mengisi balon. Dengan kombinasi kesenangan bermain dan pembelajaran pengukuran, anak-anak dapat memperluas pemahaman mereka tentang ukuran dan mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, dan sosial secara menyeluruh.

Bermain Tali untuk Belajar Geometri

    Pembelajaran geometri merupakan aspek penting dalam pendidikan matematika anak usia dini. mempelajari geometri sejak dini dapat membantu anak mengembangkan pemahaman tentang dunia di sekitar dan memperkuat keterampilan spasial. Dalam mengajarkan geometri kepada anak-anak usia dini, penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang konkret dan menarik. Salah satu konteks yang menarik dan bermanfaat adalah bermain tali.

    Permainan tali adalah cara yang kreatif dan interaktif untuk mengajarkan konsep geometri kepada anak usia dini. Melalui permainan ini, anak-anak dapat mempelajari tentang bentuk, pola, dan hubungan spasial antara objek-objek. Saat bermain tali, mereka dapat menggulung, melingkari, atau membentuk tali menjadi berbagai bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, persegi, atau persegi panjang. Ini membantu anak-anak mengenali dan membedakan berbagai bentuk geometri dalam bentuk yang konkret dan nyata. Selain itu, permainan tali juga dapat melibatkan aktivitas membentuk pola. Anak-anak dapat membuat pola ulang-alik dengan tali atau memperpanjang pola yang sudah ada. Hal ini membantu mereka memahami konsep pola dan urutan.

Disqus Shortname

Comments system